Retargeting Kamu pernah browsing di salah satu website untuk cari tahu sepatu yang ingin kamu beli. Setelah itu, kamu browsing hal lain di berbagai website, dan iklan di website pertama terus muncul.
Nah, ini yang namanya retargeting. Strategi ini tujuannya agar audiens kembali lagi mengunjungi website tersebut. Bisa sekadar untuk melihat-lihat ulang, bahkan sampai membeli produk yang diiklankan.
Online Presence Informasi mengenai bisnis kamu tersedia dan bisa dicari melalui mesin pencarian online, ditandai dengan adanya website bisnis kamu.
Call to Action (CTA) Pesan singkat untuk mengajak audiens melakukan tindakan tertentu berkaitan dengan bisnis kamu, dengan kalimat-kalimat seperti ini:
Daftar sekarang! Yuk, langganan sekarang! Klik link untuk cari tahu lebih lanjut!
Conversion Conversion mengarah kepada persentase audiens yang melakukan aktivitas digital marketing kamu, yang hasilnya menjadi tolak ukur keberhasilan campaign digital marketing yang telah berjalan. Misalnya, persentase pengunjung website/iklan, pembelian produk bisnis kamu.
Landing Page Saat melihat Instagram atau Facebook Ads, kamu iseng klik link yang tertera dan langsung melihat halaman website dengan menampilkan beragam produk.
Jadi, landing page mengarahkan kamu ke website suatu brand untuk melihat informasi spesifik mengenai produk atau jasa yang mereka tawarkan.
Cost Per Action (CPA) Komisi yang akan didapat publisher ketika pengguna internet mengunjungi sebuah website dan melakukan aktivitas klik di sana. Misalnya, membaca informasi di landing page, melakukan pendaftaran, sampai membeli produk yang dipasarkan di website tersebut.
Cost Per Impression (CPI) Tarif yang disepakati pengiklan saat iklan muncul dan dilihat oleh pengguna internet. Biasanya tarif berlaku dalam bentuk ratusan atau ribuan tampilan iklan.
Udah mulai paham atau makin puyeng nih setelah belajar istilah2 di atas? 🤠Masih ada 1 part lagi yang bakal di-share…
[…] Influencer MarketingInfluencer marketing merupakan jenis campaign yang biasa digunakan brand di media sosial untuk mencapai objektif komunikasi tertentu, seperti brand awareness, brand conversion, atau brand loyalty.Menurut Partipost yang merupakan salah satu influencer marketing platform terbesar di Indonesia, influencer marketing bisa dibagi menjadi beberapa kategori, seperti mega influencer (lebih dari 1 juta pengikut), macro influencer (100 ribu – 1 juta pengikut), micro influencer (100 ribu – 10 ribu pengikut), dan nano influencer (dibawah 10 ribu pengikut). Berlanjut ke Part 2 ya… Langsung klik disini aja… […]
21 Istilah Digital Marketing yang Wajib Kamu Kenal | Part 1 – UMAX
September 18, 2023 @ 3:36 am
[…] Influencer MarketingInfluencer marketing merupakan jenis campaign yang biasa digunakan brand di media sosial untuk mencapai objektif komunikasi tertentu, seperti brand awareness, brand conversion, atau brand loyalty.Menurut Partipost yang merupakan salah satu influencer marketing platform terbesar di Indonesia, influencer marketing bisa dibagi menjadi beberapa kategori, seperti mega influencer (lebih dari 1 juta pengikut), macro influencer (100 ribu – 1 juta pengikut), micro influencer (100 ribu – 10 ribu pengikut), dan nano influencer (dibawah 10 ribu pengikut). Berlanjut ke Part 2 ya… Langsung klik disini aja… […]